10 Tempat Wisata di Indonesia Buat Kamu yang Mau Rayain Kemerdekaan dengan Cara yang Beda

Merdeka, merdeka, merdeka! Sekali merdeka tetap merdeka! 

Momen Hari Kemedekaan adalah waktu tepat buat kamu berkunjung ke tempat wisata anti-mainstream. Destinasi wisata seperti tempat wisata di Yogyakarta, tempat wisata lombok, dan tempat wisata di Bali di-skip dulu kali ya. Masa’ momen kemerdekaan sama kayak moment libur semester atau libur kantor biasa? 

Nah, supaya rasa ke-Indonesiaan semakin kuat, yuk berkunjung ke 10 destinasi wisata yang Indonesia banget. Tapi eh tapi, destinasi indoor seperti museum dan monumen perjuangan gak masuk list ya. Saatnya kamu berpetualang, menyusuri Indonesia dengan rasa persaudaraan. Biar gak semakin penasaran, nih 10 tempat wisata di Indonesia yang Indonesia banget di hari kemerdekaan:

Menemui suku asli Indonesia yang kental dengan “rasa Indonesia”-nya


Indonesia itu bukan Jakarta, Surabaya, Yogya, Bali, Atau bahkan Lombok saja, Guys. Indonesia, saat artikel ini ditulis, memiliki penduduk sebanyak 261 juta orang. Kebanyakan memang berjibun di Jawa, tetapi ada pula yang berdomisili di berbagai daerah di luar Jawa. Dari sekian ratus juta penduduk itu, sebagian masih ada yang “setia” untuk “bertahan” hidup dengan warisan leluhur. 

Sebagian besar dari mereka tidak mengenal gadget, internet, atau bahkan Go-Jek. Namun, jangan salah. Buat urusan bertahan hidup, mereka bisa tetap “hidup” tanpa uang. Nah. lho… bagaimana ya’ cara hidupnya? Tanya langsung aja deh ke yang bersangkutan. Yuk berlibur ke 5 tempat wisata yang Indonesia banget ini:

  • Suku Dani di Lembah Baliem, Papua. Suku ini sengaja tidak “menyentuh” modernisasi supaya budaya asli mereka tidak tereliminasi oleh budaya update InstaStory, endorse sis, atau bahkan Vlog anak-anak gahol. 

  • Suku Dayak di Kalimantan. Saat kamu berkunjung ke tempat wisata di Indonesia ini, kamu akan disajikan Tari Kancet Papatai, Taru Ledo, dan Tari Pecuk Kina. Selain itu, kamu pun bisa membawa oleh-oleh berupa kain ayaman yang berwarna-warni dan aksesori dari manik unik dari Suku Dayak.

  • Suku Nias di Pulau Nias. Di sini, kamu bakal disambut sama The Warrior of Nias lho. Suku Nias merupakan satu-satunya suku di Indonesia bahkan dunia dengan kebudayaan megalitikumnya.

  • Suku Kamoro di Papua. Masih satu kampung dengan Suku Dani, suku Komoro bisa dibilang suku paling eksis se-Indonesia karena Go Internasional, Guys. Suku Komoro merupakan salah satu suku yang kebudayaannya sering ditampilkan di Belanda dan Brasil.

  • Suku Jawa di Yogyakarta. Pernah tahu wayang, ludruk, musik gamelan, dan mendengar ucapan “nyuwon sewu, mas”? Nah, itu adalah ciri-ciri kamu sedang berada di tengah-tengah suku Jawa, Guys. Suku Jawa merupakan suku terbanyak di Indonesia. Namun, kalau kamu pengin tahu soal “Filsafat Jawa”, kamu cukup berkunjung ke Jogja.

Itu tadi referensi 5 tempat wisata di Indonesia yang Indonesia banget. But, lanjut ke destinasi berikutnya yuk. 

Menyapa suku otentik Indonesia yang miris karena “hampir punah”


Satu Indonesia, beda nasib. Lima destinasi wisata berikut ini “miris” untuk didengar dan menunggu aksi kepedulian kita, sebagai saudara sebangsanya.  

Sepertinya tepat apa yang dilakukan Suku Dani di atas, dimana mereka tidak mau “dijamah” oleh modernisasi. Resiko ngeri, Guys. Bisa jadi, mereka akan diberi label “punah”. Mereka semua saudara kita ya, Guys. Tapi ya begitu, sibuk mantengin media sosial dan belanja-belanja online bikin kita lupa “tanya kabar” saudara sendiri. 

Oleh sebab, di momen kemerdekaan esok, kamu berkunjung ke….

  • Suku Sakai di Riau
  • Suku Togutil di Halmahera
  • Suku Anak Dalam di Jambi
  • Suku Hutan di Batam
  • Suku Mentawai di Sumatra Barat – Utara
  • Suku Samin di Bojonegoro

….. karena mereka butuh aksi nyata kita. Keenam tempat wisata di Indonesia itu seharusnya menyadarkan kita bahwa di tanah Indonesia masih ada “bangsa” yang terjajah.  

Yuk, jadikan tanggal 17 Agustus besok sebagai hari lebaran baru di Indonesia. Di tanggal itu, semua bangsa Indonesia harus merdeka dan tidak “terhapus” oleh arus modernisasi yang merusak kebudayaan dan lingkungan hidup. Merdeka!  

Source: